Mungkin ini berita yang cukup menarik bagi pengguna Facebook. Pengguna Facebook sebaiknya harus berhati-hati, karena seorang psikologis telah menemukan sebuah kecanduan baru yang dinamakan Facebook Addiction Disorder (FAD). Menurut psikologis Dr. Michael Fenichel...
Yang baru saja merilis dalam FAD online, mendeskripsikan FAD sebagai situasi dimana penggunaan Facebook telah ‘membuat lupa’ aktivitas sehari-hari seperti bangun pagi, mengenakan pakaian, menggunakan telepon atau mengecek email.
Cek tandanya sekarang . . . .
* Waktu tidur menjadi berkurang banyak akibat kecanduan Facebook. Sepanjang malam hanya berkutat dengan Facebook, menyebabkan kelelahan di esok harinya.
* Menghabiskan wakru lebih dari satu jam per hari untuk Facebook-an. Lipari menjelaskan sungguh sulit untuk mendefinisikan seberapa besar pengaruh penggunaan Facebook, namun untuk rata-rata orang biasa mengakses Facebook hanya setengah jam per harinya.
* Menjadi terobsesi dengan cinta lama atau mantan yang ikut terkoneksi di Facebook.
* Mengabaikan pekerjaan hanya untuk Facebook-an. Hal ini berarti user tidak melakukan pekerjaannya hanya untuk menghabiskan waktu untuk Facebook-an.
* Pemikiran bahwa ‘ditinggalkan atau meninggalkan’ Facebook serasa ‘mati rasa’. Jika meninggalkan Facebook dalam satu hari dan ternyata membuat stress dan resah, maka mungkin user perlu mendapat bantuan.
Namun, menurut Elizabeth Cohen, koresponden medis CNN, kecanduan Facebook atau FAD tersebut belum masuk menjadi diagnose medis. Namun, beberapa terapi di US menemukan bahwa user yang mengalami FAD akan memiliki disfungsi social yang berlebih. Hal ini seperti yang diklaim Facebook, bahwa sebanyak 2 miliar foto dan 14 juta video telah di-upload di berbagai halaman Facebook per bulan, juga waktu sebanyak 6 miliar menit telah dihabiskan untuk Facebook per harinya, di seluruh dunia.
0 comments:
Posting Komentar